Monday, June 15, 2015

Enam Tahun Cahaya Bulan di Rumah Kami

Senin, 15 Juni 2015 --Ayla sebelum berangkat sekolah
Ada cahaya bulan yang terus menerangi rumah kami sejak enam tahun lalu. Cahaya bulan yang semakin hari, minggu, bulan, dan tahun semakin membesar. Seiring waktu cahayanya pun semakin terang. Di bawah sinar bulan itu kami serumah bermain bersama, bercandaan, dan saling berdekapan.
Cahaya bulan yang jatuh di rumah kami dari bulan yang bundar sempurna. Dari bulan yang dilingkari halo yang sangat indah. Saking indahnya sehingga kami serumah tidak pernah bosan memandanginya. Dari bulan yang tidak pernah terhalang oleh mendung sehingga sinarnya tidak terputus.

Gelimang cahaya di rumah kami tidak pernah berkurang dan terputus karena dari bulan yang tidak mengenal fase-fase: bulan mati-bulan sabit-bulan separuh-bulan cembung. Rumah kami selamanya seperti dipenuhi cahaya dari bulan penuh.
Pantai Akkarena, Makassar, 2012
15 Juni 2009 ada satu kuncup cahaya dalam genggaman kami. Seperti kuncup bunga, kuncup cahaya itu pun kami rawat dan jaga dengan sepenuh hati. Sekuntum cahaya itu kami beri nama AYLA yang artinya moonlight atau cahaya bulan. Ayla adalah anak kami yang kedua. Lahir pada Senin malam saat langit dipenuhi cahaya bulan. Bayi perempuan cantik berkulit putih tersebut terlahir dengan panjang 48 sentimeter dan berat 2,9 kilogram.
Ayla tumbuh normal. Di usia 0-1 tahun kadang menggigit dan mengunyah kertas dari majalah, koran, atau buku-buku yang didapatnya. Menginjak usia 11 bulan Ayla mulai belajar berjalan. Pada satu kesempatan liburan lebaran di rumah mbah Kun di Salatiga, Ayla akhirnya berhasil berjalan sendiri. Dua pekan di rumah mbah, satu pekan terakhir dimanfaatkannya untuk belajar berjalan dan berhasil.
Usia 1-2 tahun Ayla mulai mengelilingi rumah sendiri. Namun dari banyak tempat favoritnya, ada dua tempat yang paling sering dikunjunginya. Pertama, pintu samping rumah yang temboknya agak keropos sehingga dia leluasa menyalurkan hobinya mengeruk-ngeruk dan membuat lubang. Kedua, pot bunga di teras adalah destinasi Ayla satunya lagi untuk hobi lainnya yakni mengeruk-ngeruk tanah dalam pot. Maka, jika tidak melihat Ayla berada di sekeliling kami berarti dia sedang berada di salah satu dari dua tempatnya favoritnya tersebut.
Rambut Ayla termasuk kelompok rambut tipis hingga usia 2-3 tahun. Sekali waktu, begitu tipis rambut itu sehingga terlihat ada kutu rambut terlihat sangat jelas tengah berjalan-jalan di kepalanya. Pada usia ini pula Ayla menampakan pribadi yang terbuka, kepercayaan diri yang tinggi, dan senang bergaul atau bertemu banyak orang. Selalu, pada setiap pagi, dia memilih berdiri di depan pintu pagar untuk melihat dan menyapa anak-anak TK yang berangkat sekolah.
Pada pertumbuhan selanjutnya banyak kemampuan Ayla yang berkembang pesat. Terutama, dan ini spesial, adalah kemampuan bicara dan kosa kata. Kemampuan berbicara ini untuk mengganti istilah lain yakni cerewet. Sejak usia 3 tahun Ayla sangat rajin bicara, apa saja yang dilihatnya dikomentari atau ditanyakan. Saya menggelarinya sebagai radio yang tidak pernah berhenti siaran. Dia juga kadang membuat lagu sendiri yang bagi kami kosa katanya sudah sangat bagus.
Suara dan kata-kata yang keluar dari mulut Ayla sepanjang hari adalah irama dalam rumah kami. Ayla sanggup menyulap rumah kami seperti panggung orchestra di mana dia bermain dalam banyak peran: sebagai dirigen atau konduktor, yang menggesek biola, yang menekan-nekan akordian, atau pun yang memetik harpa. Suara dan kata-kata dari mulut Ayla adalah keriangan yang tidak ternilai di rumah kami.
Ayla sedang selfi
Ayla si cahaya bulan adalah penghantar cahaya di rumah kami. Ayla si cerewet adalah penghantar suara di rumah kami. Ayla membawa gelombang cahaya dan bunyi di rumah kami. Dua gelombang yang sama-sama menghantar energi.
Meski di usiamu yang kini 6 tahun Ayla baru sebatas cahaya bulan di rumah kita, semoga kelak seiring pertambahan usiamu nak,  Ayla menjadi cahaya kehidupan sekelilingmu, masyarakatmu, dan sesamamu. Pun semoga kelak Ayla akan menjadi penghantar energi kegembiraan dan perbaikan kehidupan banyak orang. Inilah kado untukmu Ayla, kado sederhana yang saya akhiri dengan mata berkaca-kaca….
Brunswick, 15 Juni 2015
Note:
Ayla, which can also be written as Aylah, Aila, Ailah, pronounced (A)rdent + pra(Y) + (LU)sh, is an Arabic word that refers to a city in southern Jordan. The city was founded by the Rashid Khalifa Uthman ibn Affan, may Allah be pleased with him. It doesn't come from a Quranic root and it doesn't seem to have any meaning other than this city, since the meaning is not bad, you can use this as a name for a girl.
Ayla is also a Turkish/Farsi name that means halo around the moon, and more generally it means moonlight. This name doesn't come from Islamic sources, but since the meaning is good Muslims can use it. (www.quranicnames.com)


No comments: