Sunday, January 12, 2014

"Kutukan" Negara Eropa di Piala Dunia


Pembagian grup putaran final World Cup 2014 di Brazil resmi ditetapkan Sabtu (7/12) dinihari tadi. Negara-negara peserta yang berjumlah 32 negara sudah menempati grup masing-masing. Meski semua negara yang lolos ke putaran final ini adalah tim hebat, tetap saja ada penetapan unggulan sehingga negara bersangkutan didudukan di pot teratas dari empat pot. Penetapan unggulan ini didasarkan pada peringkat FIFA per Oktober 2013 yang urutan tujuh besarnya adalah Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Uruguay, dan Swiss. Brazil yang peringkatnya di luar 10 besar dimasukkan sebagai unggulan kemungkinan karena faktor tuan rumah. Brazil menggenapi delapan tim unggulan yang berhak duduk di pot pertama itu.

Menariknya, berdasarkan laporan per November 2013, daftar peringkat FIFA mengalami perubahan di kelompok delapan besar. Portugal melejit sembilan tangga ke posisi kelima. Italia memperbaiki posisi dengan naik satu tangga ke posisi tujuh. Ada pun dua negara yang turun peringkatnya per November tersebut adalah Belgia(13) dan Swiss (8). Jika acuan penetapan unggulan adalah peringkat per November maka yang berhak di pot pertama adalah tujuh besar yakni: Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Portugal, Uruguay, Italia, dan ditambah Brazil yang meski ada di peringkat 10 tetapi diunggulkan sebagai tuan rumah.

Lalu, negara yang mana dari delapan unggulan tersebut yang bakal juara? Atau, apakah juaranya kelak masih berputar di negara-negara yang memiliki tradisi sepakbola kuat, sekaligus pernah mencicipi juara dunia, seperti Brazil (5 kali), Italia (4 kali), Jerman (3 kali), Argentina (2 kali), Uruguay (2 kali), Perancis (1 kali), Inggris (1 kali), dan Spanyol (1 kali)? Tentu saja semua negara masih berpeluang menjadi juara, termasuk negara-negara di luar delapan negara yg pernah merasakan gelar juara tersebut tetapi memiliki reputasi sepakbola yang baik seperti Belanda, Portugal, Meksiko, atau Chili.

Namun demikian, di luar banyak prediksi dan kemungkinan sebagaimana diungkap di atas, terdapat satu hal diyakini menjadi ‘kepastian’ mengingat hal tersebut telah berlangsung lama sepanjang gelaran World Cup. ‘Kepastian’ yang dimaksud adalah: negara dari Amerika (Latin) akan jadi juara jika World Cup digelar di benua tersebut.

Berlaga di putaran final World Cup yang digelar di benua Amerika seakan menjadi kutukan bagi negara-negara Eropa. Dari 7 kali World Cup yang berlangsung di benua Amerika tidak sekali pun negara-negara Eropa menjadi yang terbaik. Semua direbut oleh negara-negara Amerika Latin. Sebaliknya, jika diselenggarakan di benua Eropa maka umumnya juaranya oleh negara-negara Eropa.

Hanya saja, Brazil sempat sekali menangkal kutukan benua Eropa tersebut ketika menjadi juara World Cup yang diadakan di Swedia. Sementara jika digelar di benua netral baik negara-negara Eropa maupun Amerika Latin sama-sama berbagi sekali juara. Brazil juara di World Cup Korsel/Jepang (benua Asia) sedangkan Spanyol juara di Afrika Selatan (benua Afrika).

DAFTAR JUARA PIALA DUNIA


Jika melihat delapan negara di pot pertama dan menjadi unggulan utama di masing-masing grup, terdapat empat negara Eropa yakni Spanyol, Jerman, Belgia, dan Swiss. Nah, tentunya harapan dilekatkan pada keempat negara tersebut untuk melepaskan Eropa dari “kutukan”. Namun demikian, selain keempat negara itu masih ada negara-negara kuat lainnya yang siap menggedor pintu benua Amerika seperti Perancis, Inggris, Italia, atau pun Portugal.

Apakah negara-negara Eropa sanggup meruntuhkan dominasi negara-negara Amerika (Latin) di benua Amerika? Kalau berpatokan pada peringkat FIFA terkini (November 2013) seharusnya negara-negara Eropa berpeluang melakukan itu. Dalam daftar 10 besar peringkat FIFA terkini tersebut, benua Eropa menempatkan 6 negara (Spanyol, peringkat 1, Jerman 2, Portugal 5, Italia 7, Swiss 8, dan Belanda 9), sedangkan benua Amerika hanya 4 negara (Argentina, peringkat 3, Kolombia 4, Uruguay 6, dan Brazil 10).

Dari segi peserta putaran final ini pun benua Eropa merupakan benua terbanyak dengan 13 negara. Bandingkan dengan benua Amerika dengan 10 negara saja, sementara benua Asia 4 negara, dan Afrika 5 negara.

Sayangnya, peringkat FIFA memang bukan jaminan suatu negara biasa merebut juara dunia. Apalagi negara-negara benua Amerika tentu tidak rela jika dominasi mereka direbut. Begitu pula dengan jumlah negara terbanyak belum menjamin benua Eropa akan mudah merebut juara dunia.

So, menunggu juara World Cup Brazil tahun depan tentu hal yang menarik. Tetapi jauh lebih menarik menunggu, apakah negara-negara dari Eropa dapat keluar dari “kutukan” belum mampu juara di benua Amerika? Kita tunggu!

Melbourne, 7 Desember 2013
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/12/07/kutukan-negara-eropa-di-piala-dunia-616384.html

No comments: